Budidaya Lengkuas – Lengkuas adalah salah satu bahan dapur yang memiliki banyak manfaat dan sering digunakan dalam berbagai masakan di Indonesia. Namun, tahukah kita bahwa lengkuas juga dapat ditanam secara budidaya?
Lengkuas atau disebut juga dengan laos merupakan tanaman yang berasal dari keluarga Zingiberaceae. Ciri-ciri dari tanaman ini ialah memiliki daun tunggal serta berbentuk memanjang.
Selain memiliki rasa pedas serta aroma tajam, lengkuas juga mengandung banyak vitamin yang diperlukan oleh tubuh, seperti fosfor, zat besi, kalium hingga mangan.
Karena itulah banyak orang yang mencari informasi mengenai cara budidaya lengkuas atau pun laos di pekarangan rumah atau pun di sawah. Bagi teman ilmupot.com yang ingin mencoba budidaya laos, berikut adalah informasi selengkapnya.
Jenis-Jenis Lengkuas
1. Lengkuas Putih
Lengkuas putih adalah jenis lengkuas yang paling umum kita temui. Biasanya digunakan dalam masakan Asia Tenggara dan memiliki aroma yang khas serta segar. Lengkuas putih memiliki rasa yang lebih pedas dibandingkan dengan jenis lainnya.
Karena rasa pedasnya yang khas, lengkuas putih sering digunakan untuk memberikan sensasi pedas yang lezat pada hidangan kita.
2. Lengkuas Merah
Lengkuas merah memiliki bentuk yang lebih ramping dan berwarna ungu tua. Rasa lengkuas merah lebih tajam dan pedas dibandingkan dengan lengkuas putih. Biasanya kita akan menjumpai lengkuas merah dalam hidangan-hidangan khas daerah tertentu di Indonesia.
Lengkuas merah sering digunakan untuk memberikan warna merah dan cita rasa yang kuat pada makanan kita. Rasanya yang pedas dan tajam mampu menggugah selera dan memberikan sensasi yang lebih menggigit pada hidangan kita.
3. Lengkuas Kuning
Lengkuas kuning memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan jenis lainnya. Lengkuas kuning memiliki rasa yang lebih lembut dan aroma yang khas. Biasanya kita akan menemui lengkuas kuning dalam masakan Indonesia dan Thailand yang memberikan rasa yang kaya dan aromatik pada hidangan kita.
Lengkuas kuning sering digunakan dalam berbagai hidangan seperti sup, tumisan, dan gulai. Rasanya yang lembut dan aroma khasnya mampu memberikan nuansa yang berbeda pada hidangan kita, menjadikannya lebih lezat dan mengundang selera.
Cara Budidaya Lengkuas
1. Pemilihan Bibit
Sama halnya budidaya menanam jahe, untuk budidaya laos kita perlu memilih bibit yang sehat dan tidak mengalami kerusakan. Pastikan bibit memiliki ukuran umbi yang cukup besar dan tunas yang kuat. Bibit yang diambil sebaiknya berusia sekitar 6 bulan sebelum ditanam agar pertumbuhannya lebih optimal.
2. Penyemaian
Budidaya lengkuas dapat dilakukan menggunakan biji atau bibit. Jika kita menggunakan bibit, maka kita dapat menanamnya dalam polybag atau bedengan yang telah disiapkan sebelumnya. Namun, jika kita memilih menggunakan biji, biji dapat ditanam dalam polibag atau media tanam yang sesuai dengan kebutuhannya.
3. Persiapan lahan
Seperti halnya dengan tanaman terong, lengkuas mampu tumbuh dengan baik di daerah yang memiliki suhu hangat dan kelembaban yang tinggi. Tanah yang cocok untuk budidaya lengkuas adalah tanah yang gembur dan kaya akan bahan organik.
Pastikan kita memilih lokasi tanam yang mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup, namun tetap dapat menjaga kelembaban tanah.
Perawatan Tanaman Lengkuas
Perawatan lengkuas yang baik sangat penting untuk memastikan pertumbuhan dan produksi yang optimal. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu kita perhatikan dalam merawat tanaman lengkuas:
1. Pemupukan
Lengkuas membutuhkan pemupukan yang cukup agar pertumbuhannya optimal. Kita dapat menggunakan pupuk organik atau pupuk buatan yang mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium secara seimbang. Pemupukan dapat dilakukan secara berkala sesuai dengan petunjuk yang dianjurkan untuk menjaga kesehatan dan produktivitas tanaman.
2. Pencegahan Hama dan Penyakit
Lengkuas rentan terhadap serangan hama dan penyakit seperti ulat, tikus, dan penyakit layu. Untuk mengendalikan hama dan penyakit, kita perlu melakukan langkah-langkah seperti menjaga kebersihan lingkungan sekitar tanaman dan menggunakan pestisida yang aman dan sesuai petunjuk. Dengan melakukan pengendalian yang baik, kita dapat mencegah kerugian akibat serangan hama dan penyakit tersebut.
Panen dan Pascapanen
1. Panen
Sama seperti umbi porang untuk, panen lengkuas sebaiknya dilakukan ketika tanaman sudah berumur 9-10 bulan. Kita dapat menggunakan pisau atau cangkul yang bersih untuk memotong umbi lengkuas.
2. Pascapanen
Setelah dipanen, kita harus membersihkan umbi dan menjemurnya dengan cukup. Umbi yang sudah bersih dan kering dapat disimpan untuk dijual atau digunakan sendiri. Dengan melakukan pemanenan dan pasca panen dengan benar, kita dapat menjaga kualitas dan daya tahan umbi lengkuas.
Jadi, untuk merawat lengkuas dengan baik, kita perlu memperhatikan pemupukan yang cukup, menjaga tanaman dari serangan hama dan penyakit, serta melakukan pemanenan dan pasca panen dengan benar. Dengan demikian, kita dapat memperoleh hasil panen lengkuas yang optimal.
Manfaat Lengkuas
Seperti halnya kunyit, lengkuas memiliki beragam manfaat bagi kesehatan kita. Tidak hanya digunakan dalam dunia kuliner untuk memberikan aroma dan rasa yang khas, lengkuas juga memiliki sifat antiinflamasi dan antimikroba yang dapat membantu melawan berbagai infeksi. Selain itu, lengkuas juga efektif dalam mengatasi masalah perut seperti mual dan muntah.
Terdapat banyak manfaat kesehatan lainnya yang dapat kita peroleh dari mengonsumsi lengkuas. Misalnya, lengkuas dapat membantu meredakan peradangan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mengurangi risiko penyakit jantung. Jadi, tidak ada salahnya jika kita mengonsumsi lengkuas secara teratur untuk menjaga kesehatan kita.
Kesimpulan
Nah, begitulah budidaya lengkuas, teman-teman! Gimana, tertarik buat cobain? Sebenernya gampang banget, kan? Tinggal tancap gas aja! Jangan lupa, lengkuas ini punya banyak manfaat dan pas banget buat bumbu masakan di dapur kita yang lagi pengen level-up.
Buat kalian yang punya lahan sempit di rumah, itu juga nggak masalah! Lengkuas bisa ditanam di pot atau wadah apa aja kok. Jadi, kapan lagi nih kita mulai bercocok tanam lengkuas? Let’s go green, guys!